News Update :

TOEFL OH TOEFL

Sudah hampir 4 tahun lebih saya kuliah di Universitas Tanjungpura tepatnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik banyak hal yang saya dapatkan selama berkuliah.

Ketika kita kuliah kita juga mendapatkan kan mata kuliah Bahasa Inggris yang tidak saya sangka sebelumnya,,,,(trauma gua SMA gua gak lulus gara-gara B. Inggris ) lebih parahnya lagi di kuliah ada tes yang namanya tes TOEFL yaitu tes kecakapan B.Inggris dan untuk angkatan gua itu standar scor nya 420 dan gua di tes pertama gak lulus,,,,,,

Setelah tes pertama tersebut saya tidak pernah mengikuti tes lagi sampai saya di semester akhir. Demi melengkapi persyaratan seminar yang harus memiliki sertifikat TOEFL saya harus mengikuti tes TOEFL lagi tapi,,,,,, (jangan di terusin pasti tau kok jawabannya) kalau hanya memnuhi kebutuhan seminar saya bisa menggunakan tes TOEFL yang ada tidak haru sesuai standar.


Untuk memenuhi persyaratan sidang skripsi saya harus lulus TOEFL yang standarnya untuk angkatan saya adalah 420 scor,,,,(untuk 350 aja susah apalagi 420 hehehee),,, namun dari pihak UPT BAHASA UNTAN memberikan kebijakan dengan pelatihan TOEFL namun yang boleh ikut pelatihan adalah yang sudah mengikuti tes TOEFL sebanyan 3 kali.

Namun kebijakan tersebut sedikit memberatkan gua dan teman-teman mahasiswa lainnya (mungkin,,,,,hehhehehe tp tuk gua ya) bagaimana tidak satu kali tes bayar Rp 20.000 sedang tes yang mesti di ikuti itu masih dua kali jadi dua kali tes Rp 40000 setelah itu baru boleh mengikuti pelatihan. Untuk pelatihan itu ada beberapa paket paket 1 bulan, 2 bulan, dan 3 bulan.

Sbelum mengikuti pelatihan kita akan dberi free tes yaitu tes tanpa bayar (gratisannn) seandainya di free tes kita llulus maka uang pendaftaran untuk mengikuti pelatihan akan di kembalikan dan kita mendapatkan sertifikat TOEFL (tapi itu hanya mimpi ternyata banyak yang tidak lulus) namun sebaliknya kita akan tetap mengikuti pelatihan TOEFL.

Setelah proses pelatihan sudah berjalan sampai pada waktu yang telah di tentukan maka kita akan mendapatkan free tes lagi sebelum kita akan di tes akhir setelah pelathan, apabila dalam free tes tersebut kita lulus maka uang yang telah di bayar akan di kembalikan namun sebaliknya kalau tidak lulus maka kita akan mengikutii tes akhir setelah pelatihan. Namun setelah mengikuti tes akhir tetap saja tidak lulus maka kita akan di buatkan sertifikat sesuai kemampuan kita, nah di sini letak masalahnya kalau dipikir-pikir percuma di buat pelatihan segala kalau tidak lulus pun tetap juga di buatkan sertifikat dan bisa di pakai untuk syarat sidang skripsi, mengapa tidak dari awal kita tes aja langsung di buat sertifikat dan bisa digunakan untuk syarat sidang skripsi, kan sama juga hasil dari kemampuan kita  juga tidak buang banyak waktu lagi.

ne gua mau ngasi saran tuk adek-adek angkatan yang belum tes TOEFL segera mengikuti tesnya dan kalau tidak lulus segera mengikuti pelatihannya karena kalau sudah semester atas baru mengikuti pelatihan maka waktu kita banyak tersita untuk pelatihan sedangkan kita harus menyelesaikan kan skripsi juga nah kalau kita sudah dari sekarang kan enak kita tinggal skripsi doank gak perlu mikirin TOEFL lagi. oke semangat ya teman-teman dan adek-adek.


Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright Didi Suhendar 2012 | Design by Borneo Templates | Modified by Blogger Tutorials and Berita Blogspot