News Update :

gundul di batas

sangat miris sekali ketika kita melihat situasi seperti ini bagaimana tidak hutan di tebang beribu-ribu hektar diganti dengan tanaman sawit.
Hamparan perkebunan sawit bagaikan lautan yang tak bertepi, sekilas kelihatan indah tetapi di balik keindahan tersebut terdapat wajah-wajah muram yang diperdayakan yang dibodohkan oleh yang punya kekuatan yang punya kekuasaan. Ini lini satu perbatasan Indonesia Malaysia tapi apa yang di harapkan kalau perbatasan kita sudah seperti ini, rakyat kita hanya bisa menadahkan tangan dengan yang berkuasa, bayangkan mereka diberi banguan rumah yang hanya seluas 4x5 m (kalau tidak salah) saja sudah senang mereka di perkerjakan dengan gaji perbulannya hanya kurang lebih 1jt rupiah sedangkan yang di atas menikmati hasilnya. Rakyat di peras pejabat pemerintahan disuap, kebayang gak perkebunan seluas ini hanya dimiliki seorang yang bernama SURYA konglomerat dari MEDAN. Gak kebayangkan, dengan kekuasaanya dia bisa berbuat apa saja sesuai keinginannya, di ARUK SAJINGAN pos Tentara di perbatasan itu di bangun oleh seorang SURYA, ini merupakan caranya untuk mendapatkan backingan dari aparat. tidak heran ketika terjadi sengketa lahan para pengusaha mendapatkan backingan dari aparat keamanan. pemerintah seakan tau keadaan di perbatasan tapi nyatanya mereka hanya banyak ngomong saja, pejabat pemerintahan saja kalau pergi ke perbatasan lewat malaysia bukannya lewat jalur Indonesia. seharusnya kita menjaga sendiri jangan tunddu pemerintah sadarlah sendiri bahwa ini tanah kita.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright Didi Suhendar 2012 | Design by Borneo Templates | Modified by Blogger Tutorials and Berita Blogspot